Menggunakan Corel Conquer

Mungkin Anda seperti saya dan sudah memiliki beberapa program desain grafis yang diinstal pada komputer Anda, atau mungkin Anda tidak memiliki artileri perangkat lunak grafis dan Anda bertanya-tanya apa yang terbaik, atau di mana untuk memulai. Membeli produk yang paling mahal belum tentu solusi terbaik.

Tujuan saya di sini bukan untuk memberitahu Anda bahwa perangkat lunak desain grafis terkemuka buruk atau bahwa Anda tidak harus membelinya, tapi untuk menunjukkan apa yang dapat Anda lakukan dengan CorelDRAW dan baik mendapatkan keuntungan dengan belajar, atau menggunakannya secara efektif tanpa tambahan investasi diperlukan untuk "prestise" dari memiliki perangkat lunak lain.

Mari kita membahas beberapa perbedaan mendasar:

Macromedia, sebelum mereka diambil alih oleh Adobe, telah membuat beberapa kemajuan yang mengesankan atas produk mereka yang lebih tua dengan merilis versi MX mereka, tapi Corel memiliki banyak ide-ide pertama. Adobe telah menambahkan fitur untuk produk mereka, tetapi mereka membuat tidak ada perubahan yang signifikan dan memiliki inovasi nyata sangat sedikit. Corel telah secara konsisten menawarkan produktivitas lebih dengan lebih sederhana. Tidak ada software desain grafis lain yang saya sadar dapat disesuaikan sebanyak Corel.

Sisa seri artikel ini menguraikan mengapa CorelDRAW Graphics Suite adalah program saya pilihan untuk banyak tugas desain grafis. Sejak Adobe Illustrator menikmati prestise mendominasi pasar dan dianggap sebagai standar industri dalam desain grafis, dan karena banyak desainer grafis mendukung platform Mac, menggembar-gemborkan ini Corel pada PC mungkin tampak tidak biasa.

Selamat datang di dunia di mana aturan Corel. Saya akan berbagi rahasia di mana kita bisa menertawakan sikap yang berlaku dan keuntungan dari mereka. Kami akan melakukan hal-hal anak laki-laki besar dengan mainan mahal tidak bisa lakukan. Kami akan melakukan hal-hal ini dalam waktu singkat, dengan sedikit pelatihan, dan dengan sedikit usaha. Corel tidak memiliki satu kesalahan kecil, itu sangat kuat dan mudah digunakan yang dapat berbahaya.

Setelah Anda membaca ini, Anda akan memiliki keuntungan yang tidak adil. Program-program desain lainnya mempertahankan posisi mereka kekuasaan dengan menjadi sulit untuk belajar. Tampaknya untuk memberikan perancang dorongan ego ketika mereka bisa menguasainya. Bagaimana seseorang berani menyederhanakan proses! Jika Anda masih perlu tuan daya, Corel memang memiliki sesuatu untuk Anda, Anda dapat membaca banyak format file di Corel. Jika Anda ingin menjadi jahat, Anda dapat melakukan hal-hal program-program lain bahkan tidak bisa membaca, apalagi do.

Artikel ini akan seimbang karena saya juga menggunakan perangkat lunak yang mahal. Saya telah menghabiskan ribuan dolar untuk pelatihan sendiri untuk belajar Adobe dan Macromedia program (aku merasa seperti aku jatuh tepat ke dalam rencana pemasaran mereka). Mereka semua memiliki pro dan kontra, tetapi kenyataannya adalah, adalah mungkin untuk merancang berhasil menggunakan Corel eksklusif. Jika Anda tidak memiliki ribuan dolar untuk dibelanjakan, dan ingin fleksibilitas yang paling, ini penting.

Adobe mengambil alih Macromedia dan dirilis pertama Suite sepenuhnya hibrida mereka (CS3) pada tahun 2007, yang membuat hal-hal yang sangat menarik. Aku benar-benar menyukai CS3 dan versi yang lebih baru adalah yang terbaik dari Adobe belum. Apresiasi saya untuk Adobe telah berkembang dengan pemikiran Macromedia terintegrasi, tetapi Illustrator masih kikuk menurut pendapat saya.Seperti yang diharapkan ketika mereka tersingkir dari kompetisi Macromedia, harga telah meningkat secara signifikan. Corel harga tetap tidak berubah untuk lebih dari satu dekade.

Ini hanya beberapa keuntungan berdiri panjang Corel:

• Lebih murah daripada kebanyakan dengan persyaratan lisensi lebih ringan
• Menawarkan banyak cara untuk memenuhi syarat untuk harga upgrade
• Secara otomatis dikemas sebagai paket program termasuk CorelDRAW dan PHOTO-PAINT
• User friendly
• Ekspor file dalam berbagai format, bahkan ke Mac
• Impor file dalam berbagai format
• Secara otomatis memanggil peralatan yang diperlukan untuk bekerja pada objek yang dipilih
• Superior "interaktif" alat yang menunjukkan perubahan ke objek saat Anda membuat mereka
• Menampilkan informasi pada objek yang dipilih tanpa harus menggali untuk itu
• Benar-benar disesuaikan

Saya telah menggunakan CorelDRAW untuk berhasil berbagi file melalui Internet untuk ribuan pekerjaan produksi. Itu tidak berarti orang-orang yang memproduksi pekerjaan menggunakan Corel, saya hanya dikonversi ke format yang mereka butuhkan untuk menghasilkan pekerjaan. Terjemahan antara program kadang-kadang dapat menantang sekalipun. Aku akan mencakup beberapa dari mereka kesulitan dan solusi mereka di seri ini.

Berani Go ... Dapatkan Ada Cepat

Aku akan mulai di sini dengan beberapa dasar-dasar, tetapi dalam artikel yang tersisa, kita akan maju ke arah teknik yang lebih kompleks. Saya menggunakan CorelDRAW X3 untuk demonstrasi ini, tapi apa pun dalam versi 11 atau 12 harus sama dengan apa yang kita bahas di sini. Versi yang lebih baru sebagian besar hanya perubahan icon penampilan dan meningkatkan fungsionalitas. Jika Anda menggunakan versi lama, saya diarsipkan artikel CorelDRAW akan lebih baik untuk Anda.

Anda tidak bisa seefisien mungkin tanpa terlebih dahulu menyiapkan program, sehingga adalah tempat yang baik untuk memulai. Jika Anda telah menggunakan Corel dan belum berkelana di luar pengaturan default, Anda mungkin ingin melihat apa yang telah hilang. Corel sepenuhnya dapat disesuaikan.

Saya suka cara orang berpikir Corel. Lihatlah screen shot di bawah ini untuk Adobe Illustrator yang tidak banyak berubah dalam beberapa tahun. Adobe sangat membungkuk pada "palet"-yang akhirnya mereka sebut "panel" berkat Macromedia-dan drop down menu. Hal ini mengurangi ruang kerja, dan bagi saya, kurang efisien daripada pendekatan Corel. Versi yang lebih baru dari Illustrator sejak CS3 akhirnya lebih baik daripada versi lama, tapi CorelDRAW masih menyerang saya sebagai lebih intuitif.

Gambar 1a. Adobe Illustrator 9 layar.

Gambar 1b. Layar Adobe Illustrator CS3.

Sekarang lihat layar untuk CorelDRAW di bawah ini. Perhatikan bahwa semua alat mengelilingi luar, dan grafis yang terhalang. Corel tidak memiliki "Dockers" (mirip dengan palet Adobe ditampilkan di atas) yang berguna untuk fungsi-fungsi lanjutan, tapi Anda dapat menjaga mereka keluar dari cara Anda saat melakukan pekerjaan grafis rutin. Anda juga bisa memilih apakah akan menampilkan atau menyembunyikan Dockers dengan mudah di samping, atau menyeret mereka ke area kerja Anda untuk akses mudah. Hanya versi terbaru dari Adobe menerapkan fleksibilitas ini, tapi Corel masih membutuhkan banyak kurang "menu diving" dengan desain ruang kerja mereka.

Gambar 2. Layar X3 CorelDRAW.

Jika Anda menggunakan pengaturan default di CorelDRAW, layar Anda akan terlihat berbeda dari yang di atas karena tambang disesuaikan dengan cara saya bekerja.

OK, Mari Mulai Menyesuaikan CorelDRAW

Dimulai dengan bagian atas layar Corel, Menu bar adalah umum untuk semua aplikasi berbasis Windows. Menu bar adalah salah satu yang mengatakan file, Edit, View, dan sebagainya, untuk kalian semua yang definisi menantang. Di bawah itu, semua toolbar lainnya dapat disesuaikan dengan cara apapun yang Anda pilih. Anda dapat mengontrol atribut berikut dan banyak lagi:

• Ukuran dari toolbar
• Apakah Anda ingin ikon, teks, atau keduanya
• Apa alat yang Anda inginkan dalam setiap toolbar
• Yang toolbar untuk menampilkan
• Dimana untuk menempatkan setiap toolbar

Cara terbaik untuk menyesuaikan adalah untuk menentukan semua hal yang Anda bisa memikirkan untuk "daftar keinginan" Anda dan mengatur ruang kerja Anda up sesuai. Setelah selesai, hanya mulai bekerja. Jika Anda melihat bahwa Anda tampaknya selalu membutuhkan alat tertentu yang tidak di mana Anda ingin, Anda dapat menambahkannya ke sebuah lokasi yang nyaman. Lakukan segera sehingga Anda tidak lupa. Jika ada beberapa perilaku default Anda tidak suka, Anda dapat kemungkinan mengubahnya.

Saya merekomendasikan tinggal cukup dekat dengan default ketika Anda menyesuaikan. Jika Anda mengubah hal-hal terlalu banyak, Anda mungkin menemukan diri Anda tersandung sekitar jika Anda bekerja pada komputer lain setelah mendapatkan terlalu terbiasa lebih disesuaikan. Ini harus cukup untuk menambahkan alat yang Anda gunakan untuk lokasi logis, daripada bergerak segala sesuatu di sekitar hanya karena Anda bisa.

Mari kita menutup penjelasan singkat dari toolbar di bagian atas layar (ditunjukkan dalam Gambar 3 di bawah). Baris atas ikon langsung di bawah Menu bar dikenal sebagai toolbar Standard. Baris kedua di bawah toolbar standar adalah salah satu fitur yang telah menyebabkan saya untuk mencintai Corel. Hal ini disebut Bar Properti. Ini perubahan untuk setiap tugas atau objek yang sedang Anda kerjakan. Bila Anda punya apa-apa yang dipilih, ini akan menampilkan informasi umum seperti ukuran halaman dan orientasi, satuan pengukuran yang digunakan, dan sebagainya.

Gambar 3. Menu bar, toolbar Standard, dan Properti Bar.

Klik pada grafik di atas untuk yang lebih besar
gambar dan informasi lebih lanjut.

Dengan tidak adanya objek yang dipilih, Anda akan melihat sebuah ikon Opsi  pada Property Bar yang terlihat seperti beberapa kotak cek. Klik pada ikon itu atau menggunakan menu Tools seperti yang ditunjukkan di bawah ini pada Gambar 4 di bawah ini. Kami siap untuk mulai mengubah CorelDRAW.

Gambar 4. Menu Tools.

Mari kita mulai dengan menambahkan ikon untuk toolbar Standard Anda sehingga Anda memiliki akses cepat untuk semua fine tuning Anda akan ingin lakukan. Pastikan tidak ada benda-benda yang dipilih. Jika Anda sudah mengklik ikon Opsi, langsung beralih ke petunjuk di bawah ini Gambar 5. Jika tidak, klik Tools dari Menu bar dan pilih Options. Menggunakan kombinasiControl dan J kunci akan melakukan hal yang sama.

Ini akan memunculkan kotak dialog Options ditunjukkan di bawah ini.

Gambar 5. Pilihan kotak.

1. Munculnya dialog Pilihan Anda mungkin berbeda. Jika ada + (tanda plus) di samping Workspace di panel di paling kiri, klik di atasnya untuk membuka opsi Workspace. Jika ada + di sebelah Kustomisasi di bagian bawah daftar ini, klik itu dan pilih Commands. Sekarang dialog Anda akan terlihat seperti di atas pada Gambar 5.
2. Jika Anda memiliki ikon Opsi sudah di Bar Properti, klik dan drag icon tersebut untuk sebuah lokasi yang nyaman pada toolbar Standard (bila "I-beam" muncul, Anda dapat melepaskan tombol mouse, dan ikon akan berada di lokasi tersebut ). Jika Anda tidak memiliki ikon sudah pada toolbar, lanjutkan ke Langkah 3.
3. Jika Anda telah pindah ikon Opsi Anda ke toolbar Standard, lanjutkan ke Langkah 5. Jika tidak, dalam menu drop-down di bawah Perintah dalam dialog Options, pilih Tools setelah mengklik panah bawah.
4. Item kedua dalam daftar yang muncul di panel bawah akan menjadi Options dengan ikon kotak periksa. Klik dan tarik bahwa dari Options dialog untuk sebuah lokasi yang nyaman pada toolbar Standard Anda. Ketika "I-beam" muncul di mana Anda ingin ikon untuk ditempatkan, lepaskan tombol mouse.
5. Dengan menempatkan icon ini di toolbar Standard, itu akan selalu tersedia tidak peduli apa yang dipilih di ruang kerja Anda.
6. Sementara Anda berada dalam dialog Options, Anda mungkin ingin mengeksplorasi alat-alat lain yang Anda sekarang dapat menambahkan. Jika Anda menambahkan sesuatu ke Bar Property, ingat bahwa perubahan hanya akan mempengaruhi "No Selection" negara kecuali Anda aktif berbeda Bar Properti. Jika Anda ingin menghapus sebuah ikon dari salah satu toolbar Anda, dan Anda yakin ingin, klik dan tarik di mana saja keluar ke ruang kerja. Bila Anda melepas tombol mouse, itu hilang. Setiap perubahan yang Anda buat akan berpengaruh ketika Anda melakukan langkah berikutnya.
7. Sekarang klik tombol OK di kotak dialog Options dan dan semua perubahan akan berlaku.

Prosedur ini akan digunakan untuk setiap toolbar Anda ingin menyesuaikan. Saya suka fakta bahwa Anda dapat menyesuaikan setiap Bar Property! Untuk menyesuaikan Bar Properti, membuat dan memilih jenis objek yang ingin bekerja dengan (seperti teks, elips, atau benda lainnya), kemudian gunakan ikon Opsi Anda hanya ditambahkan ke toolbar Standard. Anda akan menemukan bahwa pengaturan default Property Bar biasanya memadai, tetapi jika ada sesuatu yang Anda ingin yang tidak ada secara default, Anda dapat menambahkannya sementara objek yang dipilih.

Apa yang Anda akan ingin memasukkan tergantung pada karya desain yang Anda lakukan. Pergi ke depan dan mengeksplorasi semua opsi. Cari tahu apa yang masing-masing alat tidak dan memutuskan apakah Anda ingin lebih mudah diakses atau tidak. Semua fitur Anda dapat menempatkan ikon shortcut untuk pada toolbar Anda dapat diakses melalui drop down pada Menu bar. Banyak dari mereka memiliki kombinasi tombol pintas. Shortcut ini selalu terdaftar baik dengan menahan pointer mouse pada ikon selama beberapa detik atau di sisi kanan dari drop down menu.

Berikut ini adalah ide Corel lain yang saya sangat suka. Ada Status Bar yang secara default adalah di bagian bawah. Tambang disesuaikan sehingga Anda akan terlihat berbeda. Ini menampilkan informasi tentang objek yang dipilih, dan ya, itu juga dapat disesuaikan. Menggunakan prosedur yang dijelaskan di atas (Langkah 3 di bawah Gambar 5), Anda dapat memilih Status Bar dari daftar drop-down untuk menyesuaikan informasi yang ditampilkan.

Gambar 6. Layar CorelDRAW dengan objek yang dipilih.

Gambar 6 di atas adalah layar yang sama seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, kecuali elips dipilih. Sekarang Property Bar menunjukkan peralatan yang diperlukan untuk memanipulasi elips, dan Status Bar di bawah menampilkan objek informasi. Saya telah menambahkan perangkat tambahan untuk Gambar 6 screen shot untuk menekankan informasi yang ditampilkan di Bar Properti di atas ruang kerja, dan Status Bar bawah ruang kerja.

Berikut ini adalah sesuatu yang bahkan banyak pengguna Corel tidak sadar, dan tidak ada orang lain yang membuat warna ini mudah untuk bekerja dengan. Mengisi obyek cukup standar, Anda pilih objek, lalu klik mengisi warna dari palet. Jika Anda mengklik kanan pada palet di Corel dengan objek yang dipilih, Anda akan memilih warna outline (jalan pintas yang sangat bagus).Sekarang datang rahasia lebih tersembunyi, jika Anda klik dan tahan tombol mouse pada warna palet untuk kedua, Anda akan mendapatkan flyout dari beberapa warna yang sama seperti yang ditunjukkan pada bagian atas Gambar 7. Pada orang lain seperti palet PMS yang memiliki alun-alun kecil di sudut (saya akan menunjukkan cara untuk menambahkan palet warna yang lebih berikutnya), Anda akan mendapatkan 0 hingga 100 persen mengisi skala dalam 10% kenaikan seperti yang ditunjukkan di bagian bawah Gambar 7. Cukup keren, eh.

Jika Anda menggunakan pengaturan default, Anda tidak akan memiliki beberapa palet warna seperti screen shot ini menunjukkan. Saya suka memiliki palet default untuk pekerjaan sederhana desain, palet PMS untuk desain grafis paling, dan web palet RGB aman untuk merancang grafis web. Docking satu-kolom sederhana di samping menghemat ruang layar, dan Anda dapat dengan mudah memperluas palet menggunakan memperluas ikon panah di bagian bawah, atau gunakan panah atas dan bawah untuk menggulir. Palet tambahan mudah untuk menambahkan. Klik kanan setiap tempat terbuka di ruang kerja Anda, arahkan ke Lihat di menu popup, kemudian Palet warna, dan memilih dari antara banyak pilihan. Anda juga dapat mengatur ulang palet, atau bahkan menyeret mereka ke ruang kerja Anda dan kembali lagi, dengan menggunakan "menangani" di bagian atas.

Setelah Anda telah mencapai titik di mana Anda ingin ruang kerja Anda telah disesuaikan, Anda harus menyimpannya sehingga Anda juga dapat kembali ke atas. Hal ini juga sangat berguna jika beberapa pengguna berbagi program, atau jika Anda ingin setup yang berbeda untuk berbagai jenis pekerjaan desain. Setiap orang dapat memiliki Workspace adat mereka sendiri (s). Berikut adalah cara untuk melakukan itu.

Klik pada ikon Opsi ditambahkan sebelumnya (ikon kotak periksa). Opsi kotak dialog akan lagi membuka. Klik pada Workspace di sebelah kiri, dan dialog Options akan terlihat seperti Gambar 8 di bawah ini.

Gambar 8. Kotak dialog Options menampilkan pilihan Workspace.

Klik tombol New untuk memunculkan kotak Workspace Baru.

Gambar 9. Baru kotak dialog Workspace.

Ketika Anda mengetikkan nama dan klik OK, maka akan secara otomatis ditetapkan. Itu semua ada untuk itu. Untuk membuat backup, file tersebut akan berada di jalan di bawah ini secara default. Jika Anda tidak menggunakan versi X3 (13), yang "13" akan menjadi versi nomor apa pun yang Anda gunakan. Ini mengasumsikan Anda menginstal Corel pada drive C, jika tidak mengganti drive yang digunakan.

C: \ Documents and Settings \ ** \ Application Data \ Corel \ Graphics13 \ Pengguna Workspace \ CorelDRAW

** Ini akan menjadi "Administrator" atau nama pengguna apa pun yang Anda gunakan pada komputer Anda.

The Power of Document Options

Bila Anda menabung Workspace kustom Anda seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8 di atas, ada juga pilihan lain untuk menetapkan opsi Document. Salah satu fitur canggih di Corel adalah bahwa Anda dapat memilih untuk memiliki default untuk semua dokumen baru dan mengubah dokumen tunggal tanpa mempengaruhi default untuk dokumen lainnya. Periksa pengaturan Anda dapat membuat di bagian Dokumen. Ketika Anda mengklik pada Dokumen di sebelah kiri, lalu pilih opsi Save as default untuk dokumen baru, Anda dapat membuat semua dokumen baru yang Anda buat memiliki pengaturan default pilihan Anda.

Saya akan merujuk kembali ke bahan ini dalam artikel lain dalam seri ini karena saya akan menunjukkan bagaimana untuk melakukan beberapa trik desain menyenangkan. Saya suka memiliki tools yang saya butuhkan tersedia tanpa perlu untuk mengejar mereka turun beberapa daftar menakutkan petak umpet pilihan. Jelajahi bagaimana Anda dapat menggunakan informasi ini untuk meningkatkan produktivitas Anda. Luangkan waktu untuk menemukan menyesuaikan dapat Anda lakukan di Options. Anda akan kagum tidak hanya oleh pilihan, Anda akan menemukan bahwa Corel dapat digunakan untuk banyak pekerjaan desain yang berbeda.